Jumat, 13 Maret 2009

SESUATU YANG PERLU KITA SYUKURI

SESUATU YANG PERLU KITA SYUKURI

Bayangkan jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa yang berpopulasi 100 orang, seperi apakah profil desa tersebut jika seluruh perhitungan rasio kependudukan dianggap masih berlaku di desa kecil yang beragam ini?
Philip M. Hartner, MD. Dari Fakulas Kedokeran Stanford University AS, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan ini.
Berdasarkan analisanya, desa kecil ini akan terdiri dari :
• 57 orang Asia
• 21 orang Eropa
• 8 orang Afrika
• 14 orang berasal dari bumi belahan barat (Amerika)

• 52 perempuan
• 48 laki-laki

• 80 ras kulit berwarna
• 20 ras kuli putih

• 6 orang memilikki 59 % dari seluruh kekayaan bumi (seluruhnya berasal dari AS)
• 80 orang hidup di rumah-rumah yang tidak memenuhi sandart
• 70 orang buta aksara
• 50 orang kekurangan gizi
• 1 orang hampir meninggal
• 1 orang sedang hamil
• 1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
• 1 orang memiliki kompuer


HIKMAH YANG DAPAT KITA AMBIL :
• Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan dan dapat membaca, anda adalah bagian dari kelompok terpilih.
• Jika anda memiliki rumah yang baik, makanan yang layak, dapat mambaca, dan memiliki kompuer, anda adalah bagian dari kelompok elite.
• Jika anda bangun pagi dan merasa sehat, anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan bertahan hidup minggu ini.
• Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena di penjara, atau kelaparan, anda berada selangkah lebih maju dari 500 jua orang di dunia.
• Jika anda dapat menemui pertemuan organisasi di sekolah anda, di kampus anda, atau di masyarakat, atau pertemuan dan pengajian keagamaan tampa rasa takut akan di lecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati, anda beruntung karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapa melakukannya.
• Jika anda memiliki makanan di lemari es, baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempa anda beristirahat, anda lebih kaya dari 75 % penduduk di dunia ini.
• Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati makanan yang layak, anda merupakan anggoa 8% orang kaya di dunia.
• Jika orang tua anda masih hidup dan menikmati bahagianya kehidupan pernikahan mereka, maka anda termasuk salah satu katagori orang terlangka.
• Jika anda mampu menegakan kepala dengan senyuman di bibir dan merasa benar-benar bahagia, anda termasuk orang yang mamiliki keistimewaan tersendiri karena sebagian besar orang tidak memiliki kebahagiaan tersebut.
• Jika anda mambaca pesan ini, anda baru menerima sebuah karunia ganda, karena seseorang mamikirkan anda, dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari dua milyar orang yang tidak dapa membaca sama sekali.
Semoga anda memiliki dan menikmai hari yang indah ini. Hitunglah karunia keberuntungan anda ini dan sampaikan kepada orang lain untuk mengingakan bahwa kita adalah orang yang beruntung.
Perbanyaklah, sebarkanlah dan sampaikanlah kabar ini kepada seluruh dunia sebagai rasa bersyukur kita atas apa yang telah kita raih. Semoga Allah melindungi kita semua. Amiin.

MEMAHAMI PANCASILA MELALUI PENDEKATAN SEJARAH, FILSAFAT, DAN HUKUM

MEMAHAMI PANCASILA MELALUI PENDEKATAN SEJARAH, FILSAFAT, DAN HUKUM

Oleh : Budi Mochamad N.

PENDAHULUAN
Pancasila dalam pendekatan dan sudut pandang sejarah, Filsafat, dan Hukum, memiliki tujuan yang berbeda. Sebenarnya pancasila bila dipelajari dari sudut pandang sejarah, filsafat, dan hukum, memiliki keterkaitan yang kuat satu sama lain. Sejarah akan menciptakan suatu pengalaman yang berharga, dan akan menjadi suatu pembelajaran bagi pelaku sejarah itu sendiri, serta para penerusnya. Kemudian hasil pembelajaran dari sejarah menciptakan suatu pengetahuan yang berakar dari filsafatdan menjadi suatu falsafah hidup. Lalu Falsafah hidup tersebut diwujudkan menjadi suatu peraturan sebagai suatu pedoman dalam hidup dalam bentuk hukum yang mengikat dan mengatur.
Sejarah Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan sejarah bangsa Indonesia itu sendiri, karena itu tulisan ini mencoba memulai dari masa kejayaan, bahwa Indonesia merdeka yang kemudian mengalami penderitaan akibat ulah kolonialisme sehingga timbul perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme tersebut kemudian bangsa Indonesia berhasil meproklamasikan kemerdekaan dan berhasil juga menjawab tanatangan tersebut serta mengisi kemerdekaannya itu dengan pembangunnan. Dalam seluruh peristiwa tersebut Pancasila mempunyai peranan penting

PANCASILA DARI SUDUT PANDANG SEJARAH
Bagi bangsa indonesia tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebenaran dan ketepatan pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Sejarah Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan sejarah bangsa Indonesia itu sendiri karena itu dalam tulisan ini kami mencoba mulai dari masa kejayaan bahwa Indonesia merdeka yang kemidian mengalami penderitaan akibat ulah kolonialisme sehingga timbul perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme tersebut kemudian bangsa Indonesia berhasil meproklamasikan kemerdekaan dan berhasil juga menjawab tanatangan tersebut serta mengisi kemerdekaannya itu dengan pembangunnan. Dalam seluruh peristiwa tersebut Pancasila mempunyai peranan penting.
1. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Sebelum kedatangan bangsa–bangsa belanda bangsa Indonesia telah mengali sejarahnya yang panjang dengan berbagai liku–likunya. Demikian pula bahwa Portugis mendapat perlawanan rakyat Indonesia. Diantara bangsa – bangsa barat tersebut bangsa Belandalah yang akhirnya dapat memegang peranan sebagai penjajah yang benar–benar menghancurkan rakyat Indonesia. Mengingat keadaan yang demikian perjuangan bahwa Indonesia melawan penjajahan belanda dan jepang
2. Perjuangan sebelum tahun 1900
Pada umumnya kita telah mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah di tindas dan di cekam oleh penjajah belanda selama tiga setengah abad. Hitungan sejak tahun 1596 yaitu pada waktu orang–orang belanda yang di pimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Indonesia. Orang – orang belanda bermula berdagang dan di terima baik oleh bangsa Indonesia ternyata dengan segala daya dan upaya yang penuh kelicikanberusaha menjajah bangsa Indonesia
3. Perjuangan Setelah tahun 1900
Bangsa Indonesia menyadari bahwa untuk mengusir penjajah tidak cukup hanya dengan cara mengadu kekuatan fisik saja akan tetapi perlu adanya cara yang lebih teratur dan terkordinasi serta terpadu. Betapapun ketatnya penjajah engekang bangsa ndonesia untuk menjadi bodoh, namun terbuka juga jalan bagi sekelompok kecil rang ndonesia untuk endapatkan pendidikan. Sampai akhirnya pada tahun 1940an kekuasaan belanda mulai tergeserkan oleh jepang yang mengiming-imingi bangsa Indonesia kemerdekaan padahal itu tidak lebih dari sebuah rencana licik untuk menjajah bangsa Indonesia.
4. Perjuangan bangsa Indonesia setelah kemerdekaan
Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia pun tidak mudah untuk mempertahankan pancasila sebagai suatu ideologi bangsa yang merdeka. Mulai dari usaha belanda yang ingin kembali menduduki wilayah Indonesia, sampai dengan pemberontakan-pemberontakan dari pihak-pihak yng ingin mengganti pancasila sebagai ideologi bangsa.

PANCASILA DARI SUDUT PANDANG FILSAFAT
Istilah filsafat dipergunakan dalam berbagai konteks tapi kita harus tahu dulu apa itu filsafat dan fungsi filsafat serta kegunaan filsafat.
A. Pengetian Filsafat
Adapun Pengertian filsafat disini diuraikan dari beberapa pengertian sebagai berikut:
1. Pengertian menurut arti katanya, kata filsfat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani terdiri dari kata Philein artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Filsafat berarti Cinta Kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya Kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti Hasrat atau Keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati.
2. Pengertian umum dari pengertian menurut kata-katanya tersebut di atas filsafat secara umum dapat diberi pengertian sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran hakekat atai sari atau inti atau esensi segala sesuatu dengan cara ini jawaban yang akan diberikan berupa keterangan yang hakiki. Hal-hal mana sesuai dengan arti filsafat menurut kata-katanya
3. Pengertian khsusus, karena filsafat telah mengelami perkembangan yang cukup lama tentu dipengaruhi oleh berbagai factor, mislanya ruang, waktu, keadaan dan orangnya. Itulah sebabnya maka timbul berbagai pendapat mengenai pengertian filsafat yang mempunyai kekhususannya masing-masing.
Ada berbagai aliran didalam filsafat ada suatu bukti bahwa bemacam-macam pendapat yang khsusu yang berbeda satu sama lain. Misalnya. Rationalisme mengagunggkan akal, Materialisme mengagunggkan materi, Idealisme mengagunggkan idea, Hedonisme mengagunggkan kesenangan, Stoicisme mengagunggkan tabiat salah. Aliran – aliran tersebut mempunyai kekhususan masing-masing dengan menekankan kepada sesuatu yang dianggap merupakan inti dan harus diberi tempat yang tinggi , misalnya kesenangan, kesolehan, kebendaan, akal dan ide.
B. Fungsi Filsafat
Berdasarkan sejara kelahirannya filsafat mula-mula berfungsi sebagai induk atau ibu ilmu pengetahuan. Pada waktu itu belum ada ilmu pengetahuan lain sehingga filsafat harus menjawab segala macam hal, soal manusia filsafat yang membicarakannya, demikian pula soal masyarakat, soal ekonomi, soal negara, soal kesehatan dan sebagainya.
Kemudian karena berkembang keadaan dari masyarakat banyak problem yang tidak dapat dijawab lagim oleh filsafat. Lahirnya ilmu pengetahuan sanggup memberikan jawaban terhadap problem-problem tersebut, misalnya ilmu pengetahuan alam, Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Ilmu Pengetahuan Kedokteran, Ilmu Pengetahuan Manusia, Pengetahuan Ekonomi dan lain-lain.
Ilmu pengetahuan tersebut lalu berpecah-pecah lagi menjadi lebih khusus. Demikianlah lahirnya berbagai disiplin ilmu yang sangat banyak dengan kekhususannya masin-masing.
Spesialisasi terjadi sedemikian rupa sehingga hubungan antara cabang dan ranting ilmu pengetahuan sangat kompleks. Hubungan-hubungan tersebut ada yang masih dekat tetapi ada pula yang telah jauh. Bahkan ada yang seolah-oleh tidak mempunyai hubungan. Jika ilmu-ilmu pengetahuan tersebutterus bersusaha memperdalam dirinya akhirnya sampai juga pada filsafat. Sehubungan dengan keadaan tersebut diatas filsafat dapat berfungsi sebagai interdisipliner sistim. Filsafat dapat berfungsi menghubungkan ilmu-ilmu pengetauhuan yang telah kompleks tersebut. Filsapat dapat berfungsi sebagai tempat bertemunya berbagai disiplin ilmu pengetahuan
Cara ini dapat pula di gunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Cara ini dapat saya gambarkan sepertiorang sedang meneliti sebuah pohon wajib meneliti ke seluruh pohon tersebut, ia tidak hanya meperhatikan daunnya, pohonnnya akarnya, bunganya, buahnya dan sebagian lagi, akan tetapi keseluruhannya dalam menghadapi suatu masalah diharapkan menggunakan berbaga disiplin untuk mengatasinya. Misalnya ada problem sosial tentang kenaikan tngkat kejahatan. Hal ini belum dapat di selesaikan dengan tuntas jika hanya menghukum para pelangarnya saja. Di samping itu perlu di cari sebab pokok. Langkah ini mungkin dapat menemukan berbagai sebab yang saling berkaiatan satu sama lain, misalnya adanya tuna karya, tuna wisma, urbanisasi, kelenbihan penduduk, kurangnya lapangan kerja dan sebagainya. Dari penemuan ini dapat kita ketahui bahwa masalah kejahatan menyangkut berbagai disiplin. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan pula oleh berbagai disiplin
C. Guna Filsafat
Berdasarkan atas uraian diatas, filsafat mempunyai kegunaan sbb.
1. Melatih diri untuk berfkir kritik dan runtuk dan menyusun hasil pikiran tersebut secara sistematik
2. Menambah pandangan dan cakrawala yang lebih luas agar tidak berfikir dan bersifat sempit dan tertutup
3. Melatih diri melakukan peneltian, pengkajian dan memutuskan atau mengabil kesipulan mengenai suatu hal secara mendalam dan komprehensif
4. Menjadikan diri bersifat dinamik dan terbuka dalam menghadapi berbagai problem
5. Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleransi dan tenggang rasa
6. Menjadi alat yang berguna bagi manusia baik untuk kepentngan prbadinya maupun dalam hubungan dengan orang lain
7. Menyadari akan kedudukan manusia baik sebagai pribadi maupun hubungan dengan orang lain alam sekitar dan tuhan yang maha esa.
D. Pelaksanaan Pancasila Menurut Filsafat
Pancasila yang unsur – unsurnya di gali dari bangsa Indonesia sendiri kemudian di terima bulat oleh bangsa Indonesia menjadi Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia harus di laksanakan
Pelaksanaan Pancasila ada dua macam yaitu:
1. Pelaksanaan Obyektif
Pelaksanaan obyektif adalah pelaksanaan Pancasila di dalam semua peraturan dari yang tertinggi sampai terendah yaitu Undang - Undang Dasar 1945 dan peraturan –peraturan hukum yang ada di bawahnya. Seluruh kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan serta segala tertib hokum di Indonesia harus di dasarkan atas Pancasila
2. Pelaksanaan Subyektif
Pelaksanaan subyektif adalah pelaksanaan di dalam diri setiap orang Indonesia yaitu penguasa, warga negara dan setiap orang yang berhubungan dengan Indonesia.

PANCASILA DARI SUDUT PANDANG HUKUM
Dari sudut pandang hukum Pancasila merupakan sesuatu yang strategis dalam hukum yang berlaku berlaku di Indonesia seperti yang tetuang dalam pembukaan UUD 1945 alinenea ke empat “ Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ”.
Maka pancasila merupakan suatu pokok dari dasar hukum yang berlaku di indonesia. Dengan demikian pancasila dari sudut pandang hukum boleh dikatakan bahwq pancasila merupakan nilai-nilai pokok dari hukum itu sendiri, karena hukum yang ada di indonesia berpatokan pada pancasila yang merupakan ideologi dari bangsa indonesia.

PENUTUP
Setelah penulis berusaha menguraikan masalah dalam setiap babnya penulis dapat mengambil kesimpulan Bahwa nsur – unsur Pancasila memang telah di miliki dan di jalankan oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Oleh karena bukti – bukti sejarah sangat beraneka ragam wujudnya maka perlu diadakan analisa yang seksama. Karena bukti – bukti sejarah sebagian ada yang berupa symbol maka diperlukan analisa yang teliti dan tekun berbagai bahan – bahan bukti itu dapat diabstaksikan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil – hasil yang memadai. Melalui cara – cara tersebut hasilnya dapat bersifat kritik dan tentu saja ada kemungkinan yang bersifat spekulatif. Demikian pula adaunsur – unsur yang di suatu daerah lebih menonjol dari daerah lain misalnya tampak pada perjuangan bangsa Indonesia dengan peralatan yang sederhana serta tampak pada bangunan dan tulisan dan perbuatan yang ada
Dalam karya tulis ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca. Penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari tentang Pancasila. Semoga dengan karya tulis ini para pembaca dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan

REFERENSI
http://anakciremai.blogspot.com/2008/07/makalah-filsafat-pancasila-tentang.html
http://hukumpancasila.blogdetik.com/2008/download/33465/html
http://wikipedia.com/pancasila/223php/yqfrej

ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA

ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA

Oleh : Budi Mochamad N.

PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dengan kata lain manusia tidak dapat hidup sendiri dan manusia satu dan yang lainnya saling ketergantungan, serta hidup secara berkelompok membentuk suatu masyarakat yang memiliki cara hidup dan kebiasaannya sendiri. Cara hidup dan kebiasaan masyarakat tersebut kemudian melahirkan sutu kebudayaan, maka manusia kemudian memiliki suatu kebudayan.
Kebudyaan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Suatu kebudayaan hanyalah berlaku pada kelompok masyarakat tertentu tetapi tentunya setiap kebudayaan memiliki nilai-nilai etika dan estetika yang membuat setiap anggota masyarakatnya dalam hai ini setiap indifidu manusia memiliki nilai etika dan estetika. Manusia yang beretika akan menghasilkan budaya yang beretika dan berestetika pula.
Etika berbudya mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan haruslah mengandung niali-nilai etik yang bersifat universal. Meskipun demikian suatu budaya yang dihasilkan tentunya memenuhi nilai-nilai etik, atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini oleh masyarakat. Sedangkan estetika dapat dikatakan sebagi teori tentang seni, atau nilai estetika berkaitan dengan nilai-nilai mengenain indah dan atau jelek. Estetika sendiri berifat subyektif, sehingga tidak bisa dipaksakan. Tetapi yang penting menghargai keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang lain.
Etika dan estetika dalam suatu kebudayaan diperlukan untuk menjaga nilai-nilai kebaikan, kejujuran, sopan-santun, pergaulan, dan rasa keindahan. Dengan adanya nilai-nilai etika dan estetika dalam suatu kebudayaan tentunya suatu masyarakat dapat menjadi lebih baik dan teratur.
Globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya era informasi yang begitu cepat pengaruh kebudayaan luar terhadap kebudayaan lokal tentunya tidak dapat dihindarkan. Kadangkala pengaruh dari dari kebudayaan asing tidaklah cocok dengan kebudayaan lokal karena seringkali pengaruh budaya yang masuk hanyalah pengaruh negatifnya. Selain itu karena budaya asing terkadang dianggap lebih baik, dan lebih modern maka seringkali budaya dari luar terutama budaya barat lebih dikenal dari pada kebudayaan bangsa sendiri, Belumlagi budaya lokal dan tradisional masyarakat indonesia yang juga mulai tersingkir dengan budaya metropolitan di ibu kota. Selain itu juga sering terjadi benturan antara nilai keagamaan dengan budaya yang masuk dari luar tersebut. Maka diperlukan sebuah solusi mengenai permasalahan yang timbul dari pengaruh budaya luar tersebut.

ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
Etika manusia dalam berbudaya
Etika berasal dari bahasa Yuniani, ethos. Menurut beberapa ahli terdapat tiga jenis makna mengenai etika yaitu, Pertama Etika dalam arti nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur perbuatan dan tingkah laku. Kedua Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Ketiga Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang sesuatu baik dan buruk (filsafat moral).
Estetika manusia dalam berbudaya
Estetika dapat dikatakan juga sebagi teori tentang keindahan atau lebih tepatnya lagi seni, Estetika sangat berkaitan dengan nilai-nilai tentang sesuatu yang indah dan elek. Adapun mengenai makna dari keindahan itu sendiri yaitu, secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan, kemudian keindahan secara sempit, yaitu indah dalam lingkup persepsi penglihatan (bentuk, rupa dan warna). Adapun keindahan secara estetik murni, yaitu menyangkut pengalaman estetik sesorang dalam hubungannya dengan segala seuatu yang diresapinya melalui indera dan perasaannya. Estetika lebih berifat subyektif dan relatif, sehingga estetika tidak bisa ditetapkan secara jelas, sesuatu yang dianggap indah oleh seseorang belum tentu terlihat sama oleh orang lain. Tetapi yang paling penting mengenai estetika yaitu apresiasi terhadap keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang lain.

NILAI-NILAI ETIKA DAN ESTETIKA KEBUDAYAAN MASYARAKAT INDONESIA
Masyarakat indonesia sebagai bangsa yang majemuk yang kebudayaannya terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan bahasa, tentunya juga memiliki kebudayan yang majemuk pula. Adapun pengertian tentang kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri adalah, “Kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya." Tetapi kemajemukan budaya tersebut terdapat satu kesamaan, yaitu budaya yang bercorak ketimuran. Adapun negara Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim tentunya juga mempengaruhi corak budaya indonesia, selain budaya yang bercorak ketimuran juga diperkuat dengan budaya Islam yang kental, menjadikan masyarakat indonesia memiliki corak kebudayaan khas dan tersendiri.
Corak budaya ketimuran itu sendiri contohnya seperti, budaya gotong-royong, toleransi, bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu permasalahan, serta interaksi dengan lingkungan yang baik, seperti hubungan bertetangga, dsb. Selain itu juga terdapat norma-norma kesopanan dan kesusilaan yang kuat dalam budaya timur, lain halnya dengan budaya barat yang lebih mengenal pergaulan bebas dan lebih mengutamakan hak dan kebebasan indifidu. Budaya timur memiliki sangsi sosial yang cukup kuat, kepada pelanggar norma-norma tersebut. Akan tetapi jika melihat arti etika yang merupakan nilai-nilai atau norma, nilai moral atau kode etik, dan tentang sesuatu yang baik dan buruk, maka sanksi bagi yang melanggar etika biasanya hanyalah berupa sangsi moral dari masyarakat, seperti di asingkan secara sosial oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

DAMPAK DAN PENGARUH KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEBUDAYAAN LOKAL DAN TRADISOONAL INDONESIA.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka mendekati tahun 2000-an Teknologi Informasi mulai berkembang kemudian menjadi trend pada pertengahan taun 2000an. Sebagai dampaknya era Globalisasi yang senantiasa ditopang oleh metropolitanisme melanda dunia dewasa ini mengakibatkan dunia tanpa batas waktu dan ruang sehingga informasi yang ada di seluruh dunia dapat dengan mudah diakses dengan cepat oleh setiap manusia tanpa membedakan anak-anak ataupun orang dewasa. Informasi tersebut dapat menguntungkan masyarakat Indonesia tetapi juga dapat merugikan yaitu dapat mengakibatkan menurunnya budaya dalam masyarakat Indonesia yang pada akhirnya melemahkan ketahanan negara. Dimana budaya dari luar negeri yang masuk bisa sangat mempengaruhi budaya masyarakat Indonesia yang tercemin dari perilaku, pola pikir, tindakan serta gaya dalam masyarakat Indonesia yang mengarah krisis nasionalisme.
Pengaruh negatif globalisasi pada nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia khususnya pengaruh dari tayangan Televisi yang mengakibatkan bergesernya nilai-nilai kebangsaan masyarat kita, dan mengarah pada krisis nasionalisme. Pengaruh terbesar dari tayangan Televisi kebanyakan adalah dampak peniruan oleh masyarakat. Kebanyakan tayangan Televisi hanya menampilkan gaya hidup kota metropolitan seperti Jakarta, lengkap dengan gaya hidup mewah dan pergaulan yang serba glamor. Kalaupun ada terselip nilai-nilai positif seperti persahabatan, solidaritas, dan kejujuran, hal tersebut seolah tersamarkan dengan hal-hal negatifnya ditambah lagi acara-acara tersebut ditayangkan pada jam-jam prime time. Kalau pun ada tayangan untuk pendidikan seperti acara rohani atau TV Edukasi waktu tayangnya sangat sedikit, dan jam tayangnya tidak terlalu baik.
Pengaruh informasi dunia tanpa batas tersebut sangat deras dan menjadi suatu kebutuhan setiap harinya, dimana informasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan dimedia cetak dan elektronik. Contohnya pada tanyangan televisi yang sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat kita. Dibalik segi positif tayangan televisi yang berisi informasi, pengetahuan, pendidikan dan hiburan tanpa disadari televisi telah memberikan banyak pengaruh negatif dalam kehidupan manusia baik anak-anak maupun orang dewasa khususnya masyarakat Indonesia.
Modernisasi dan globalisasi telah menggeser kebudayaan lokal pribumi ke pinggiran budaya dan ke pojok-pojok pandangan masyarakat. Di satu sisi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memodernisasikan kehidupan orang-orang di daerah dan mempermudah kehidupan mereka. Tetapi resikonya pun sangat besar yaitu hancurnya tatanan sosial, institusi-institusi keagamaan dan memudarnya tradisionalisme.
Sebagai contoh dari kasus tadi kita ambil contohnya pergeseran budaya lokal yang terjadi pada budaya sunda. Diantara identitas tradisional kesundaan yang sudah hilang misalnya adalah Kaulinan Sunda (bermacam jenis permainan khas masyarakat Sunda), seperti gatrik, galah, rerebonan, bancakan, ucing sumput, oray-orayan, sorodot gaplok, sondah, perepet jengkol, dan lain-lain kini hilang dilindas kebudayaan pop (pop culture), contohnya seperti ulang tahun, pesta, Valentaine days, mejeng di Mall, dugem discotik dan bahkan narkoba. Sedangkan berbagai permainan anak anak teknologi canggih telah menghapus khazanah itu dan menggantikannya dengan video game, CD game dan play station. Permainan tradisional hasil kreatifitas masyarakat Sunda dahulu yang dekat dengan alam dan sangat mengasyikan ketika dimainkan, kini sulit ditemukan dimainkan oleh anak-anak Sunda. Kaulinan itu semua kini hanya tinggal kenangan orang-orang dewasa dan orang tua. Anak-anak sekarang kecuali sedikit di wilayah pedesaan-pedesaan tertentu bisa dipastikan tidak mengenal lagi permainan itu.
Hal tersebut mengakibatkan pula pergeseran nilai-nilai etika dan estetika dari masyarakat sunda, kini di perkotaan bahkan di daerah desa sekalipun mulai banyak nilai etika masyarakat sunda seperti rengkuh, asor, punten, dan sebagainya mulai hilang. Dari segi estetika, kesenian musik-musik tradisional dan pertunjukkan-pertunjukkan hiburan Sunda juga bernasib serupa. Reog, calung, angklung, arumba, lais, kacapi suling, wayang, kuda lumping dan lain-lain memang masih ditemukan dalam acara-acara seremonial tertentu seperti perkawinan, sunatan, agustusan, syukuran, penyambutan pejabat dan lain-lain. Tapi, tampaknya tak sulit disepakati bahwa intensitas hadirnya kesenian-kesenian itu semakin jarang dan terus berkurang.

ANTISIPASI PENGARUH NEGATIF DARI KEBUDAYAAN ASING
Dalam melestarikan nilai estetika budaya tradisional penyusun mengusulkan perlu kiranya diadakan sebuah modifikasi oleh para pelaku seni tradisional tersebut agar kesenian tradisional terlihat lebih menarik. Contohnya seperti kebudayaan wayang golek, seorang tokoh kesenian wayang golek, Asep Sunandar Sunarya yang telah mereformasi wayang golek, mungkin wayang sekarang sudah semakin tidak populer ditinggalkan masyarakat Sunda modern. Tetapi Asep Sunandar Sunarya telah menyisakan minat orang Sunda modern pada wayang pada aspek-aspek bodornya terutama pada tokoh si Cepotnya. Tapi reformasi seperti dalam wayang tidak terjadi dalam kesenian yang lain. Kesenian lawak Sunda seperti reog atau angklung semakin terpojok kepinggiran dan kini sedang menghilang karena tak mampu bersaing dengan kelompok-kelompok lawak kemasan modern yang muncul di televisi. Beberapa kesenian Sunda tradisional sudah punah duluan seperti gondang. Sisindiran, calung dan angklung masih ditemukan sekali-sekali ditayangkan TVRI Bandung, tapi penampilan acara-acara tradisional di TV tak lain hanya sebagai komoditi pariwisata yang kemunculannya karena pesanan, rekayasa, dan formalitas.
Melihat kondisi di atas, peran pemerintah sangat diperlukan untuk memfilter dan memfasilitator terhadap dampak dari pengaruh budaya asing. tayangan-tanyangan Televisi yang sesuai dengan tatanan, kaidah, norma dan moral masyarakat Indonesia. Begitu juga peran tokoh agama, adat dan masyarakat dalam memberikan pandangan dan batasan tentang tayangan-tayangan yang sesuai dengan ajaran agama yang dianut serta berusaha meningkatkan keimanan setiap penganutnya, memelihara dan meningkatkan norma-norma adat istiadat dan norma-norma yang berlaku dalam masyarat. Tidak kalah pentingnya adalah dunia pendidikan dan keluarga, dimana dari sejak dini telah diperkenalkan pendidikan ahklak, atau budi pekerti, moral dan etika kepada anak-anak dan dimasukkan kedalam kurikulum sekolah, serta peningkatan bimbingan dan pengawasan dari keluarga dengan pendekatan kasih sayang dan pengertian, sehingga mereka dapat memfilter tayangan-tayangan tersebut, yang pada akhirnya membentuk pribadi yang solid dan mempuyai ketahanan dalam menghadapi dunia masa depan.
Akhirnya kita sadari tidak mungkin menghindar dari arus informasi yang deras pada era globalisasi sekarang ini tetapi penanganan yang terpadu antara pemerintah, tokoh agama, adat dan masyarakat, serta dunia pendidikan dan keluarga sangat dibutuhkan dalam membendung arus globalisasi budaya yang telah masuk kedalam masyarakat kita sehingga diharapkan memperkecil menurunnya menurunnya nilai-nilai etika dan estetika berbudaya serta meningkatkan nilai dan prinsip kebangsaan

PENUTUP
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka terdapat beberapa saran yang ingin penyusun kemukakan yaitu sebagai berikut :
1. Dalam melestarikan nilai estetika budaya tradisional penyusun merasa perlu diadakan sebuah modifikasi pada kesenian tradisional agar terlihat lebih menarik oleh para pelaku seni tradisional tersebut.
2. Perlunya pengenalan Permainan-permainan tradisional pada anak-anak sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional.
3. Pendidikan mengenai etika serta estetika kebudaya, tradisional dan bahasa daerah pelu diberikan sedini mungkin sebelum pengenalan terhadap kebudayaan nasional disekolah.
4. orang tua harus mengawasi dan memfilter tontonan yang baik untuk anaknya

REFERENSI
Awan, http://awan965.wordpress.com/2008/08/01/budaya-sunda-mulai-hilang/,
6 maret 2009.
Supardi, Nunus.
http://nurussupriadi.blogspot.com/2008/10/nilai-etika-dan-estetika-dalam.html
6 maret 2009.
firdaus, yulian. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/fali/materi/Pengenalan%20nilai%20budaya%20tata%20krama%20dan%20etika%20keilmuan-fali.pdf
6 maret 2009.
Ashar, kurnia
http://kurnirasari95.blogspot.com/2008/10/nilai-etika-dan-estetika-dalam.html
6 maret 2009.
http://www.geocities.com/new_palakat/artikel/006.htm
6 maret 2009.
http://www.wikipedia.com
6 maret 2009.

BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Oleh : Budi Mochamad N.

PENDAHULUAN
Pemanfaatan komputer dewasa ini tidak terbatas untuk membantu sistem administrasi di kantor-kantor saja, tetapi sudah merambah keberbagai bidang. Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dibutuhkan software yang menjebatani komputer dengan kebutuhan dan tujuan pemerograman komputer (friendly). Sebuah software akan memudahkan user untuk dapat menggunakan komputer unruk berbagai keperluan. Berbagai macam software yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi seperti : bahasa C, C++, C#, Clipper, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk, Prolog, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, Cobol, Basic, Fortran, Java, Paskal, dan lain sebagainya.
Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula. Bahasa pascal adadalah salah satu jenis bahasa tingkat tinggi yang relatif lebih mudah untuk dipelajari.
Bahasa pemrograman Pascal adalah salah satu bahasa tingkat tinggi yang merupakan bahasa pemrograman prosedural yang banyak dipakai untuk mengenalkan pemrograman bagi pemula, selain itu bahasa pascal relatif mudah untuk dipelajari, sehingga dapat diadikan sebagai dasar acuan untuk belajar Bahasa Pemrograman. Telah banyak literatur mengenai bahasa pemrograman pascal dengan berbagai versi, yang semakin memudahkan untuk mempelajarinya. Program dalam bahasa pemrograman Paskal cukup banyak variannya seperti Delfi, yang merupakan fisual pascal, juga masih banyak lagi. Paskal juga memiliki beberapa versi yang beredar di pasaran seperti UCSD Pascal, Ms-Pascal, Apple Paskal, Free Pascal.Turbo Paskal, dan sebagainya.

TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa pemrograman telah berkembang dengan begitu pesatnya dari sejak awal tahun perkembangannya yaitu sekitar tahun 1940-an Erwin Harahap (2007:1) mendefinisikan bahasa pemrograman adalah suatu program khusus yang dibuat oleh suatu perusahaan/software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi. Perkembangan bahasa pemrograman terbagi kedalam beberapa generasi seperti yang dipaparkan oleh Erwin Harahap (2007:2), pembagian generasi bahasa pemrograman yaitu; Generasi I yaitu machine language, Generasi II yaitu assembly language contohnya Asssembler, Generasi III yaitu high-level programming language contohnya C, PASCAL, dsb., Generasi IV yaitu 4 GL (fourth-generation language) contohnya Prolog, SQL, Visual tool, dsb
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang sering dijadikan rujukan sebagai media untuk mempelajari bahasa pemrograman. Jogianto (1997:1) menguraikan bahwa Pascal merupakan sebuah program tingkat tinggi (hight level lague) yang orientasnya pada segala tujuan. Berdasarkan paparan diatas maka tepat kiranya jika pascal dijadikan sebagai media unruk mempelajari bahasa pemrograman. Selain itu juga dipaparkan oleh Jogianto (1997:2) pascal juga memiliki banyak versi dan dapat digunakan pada banyak sistem operasi. Karena bannyaknya versi dan farian dari pascal maka pascal di standarisasi oleh bergai lembaga untuk kepentingan di kawasannya masing-masing.
Pascal memiliki stuktur program yang boleh dikatakan cukup sederhana seperti diuraikan jogianto (1997:2) “program pascal terdiri dari judul program (program heading) dan satu blok program (body program), blok program di bagi menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi (declaration part) dan bagian pernyataan (stetment part). Bagian deklarasi terdiri dari deklarasi label (labels deklaration), deklarasi konstanta (constans deklaration), deklarasi tipe (type deklaration), deklarasi variabel (variables deklaration), deklarasi prosedur (procedures deklaration), deklarasi fungsi (fungtion deklaration)”.
Tata aturan dalam penulisan teks sebenarnya pascal tidak banyak memiliki tata aturan penulisan, tetapi kiranya dianjurkan untuk penulisan menggunakan sitematika yang baik. Seperti yang dipaparkan oleh Jogianto (1997:6) bahwa program pascal tidak mengenal aturan penulisan kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai dari kolom berapapun. Tetapi ada aturan penulisan pada sebuah stetmen, dalam program pascal selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Penulisan perintah untuk menjalankan program dalam pascal diperlukan setetmen yaitu perintah pengerjaan tahap-tahap program dari mulai awal sampai akhir seperti yang di ungkapkan Alwin Sanjaya (2003:2) “Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen terletak di bagian deklarasi, statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;]. Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Pascal”.

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN
Sejarah pemrograman komputer tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang mengira bahwa pemrograman komputer ini mulai berkembang atau ditemukan pada akhir abad duapuluhan. Namun dalam kenyataannya, sejarah pemrograman modern dan bahasa pemrograman mulai berkembang sejak 1940-an, yaitu sekitar 68 tahun yang lalu.
Pada tahun 1922. Charles Babbage. Ketika belajar di Universitas Cambridge Inggris, ia melihat bahwa pada saat itu banyak terdapat berbagai macam tabel perhitungan seperti tabel yang terkait dengan astronomi, kelautan, navigasi dan sebagainya. Meskipun tabel-tabel perhitungan ini tersedia, namun yang terjadi adalah banyak sekali kejadian musibah seperti kapal tenggelam, kecelakaan dan kapal hilang. Dalam hal ini, Charles Babbage mengira bahwa musibah ini disebabkan oleh faktor kesalahan manusia yaitu keterbatasan kemampuan dalam mengimplementasikan tabel perhitungan yang ada. Hal inilah yang memicunya untuk memikirkan bagaimana cara mengelola data-data yang ada dalam tabel perhitungan tersebut supaya mudah digunakan. Bagaimana caranya? yaitu menggunakan sebuah ‘mesin’. Mesin ini ia beri nama ‘Difference Engine’.
Setelah bekerja selama 10 tahun pada mesinnya, Charles Babbage menyadari bahwa mesin yang dia ciptakan ini merupakan sebuah mesin yang hanya punya satu tujuan (single-purpose machine) artinya hanya bisa menghasilkan satu jenis keluaran (output). Selanjutnya ia ingin mengembangkan mesin lain yang bersifat multi-purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’. Pekerjaan untuk membuat ‘Analytical Engine’ ini ia lakukan sampai dengan tahun 1942. Pada tahun 1947, Charles Babbage kembali menyempurnakan ‘Difference Engine’ dan akhirnya pada tahun 1949 ia berhasil membuat versi keduanya. Pekerjaan untuk terus menyempurnakan hasil-hasil karyanya terus ia lakukan, bahkan diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Charles Babbage sendiri meninggal pada tahun 1871. Untuk melindungi karya-karya ayahnya, Henry Prevost membuat beberapa kopian unit perhitungan aritmatika sederhana dari mesin yang dihasilkan ayahnya dan mengirimkannya ke beberapa institusi di dunia, termasuk ke Universitas Harvard.
Perkembangan dunia komputasi berlanjut pada tahun 1980-an tepatnya pada tahun 1854, yaitu ketika seseorang bernama Charles Boole telah mampu menciptakan sebuah sistem logika simbolik yang diberinama Logika Boole. Sistem ini mencakup pula logika untuk menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama dengan. Sistem logika ini masih digunakan sampai dengan saat ini.
Sebuah penemuan dapat dikatakan berawal dari sebuah ‘kebutuhan’. Begitu pula dengan pemrograman komputer ini. Pada tahun 1890, Amerika Serikat ingin melakukan sensus penduduk. Namun kendala yang muncul adalah keterbatasan alat yang ada pada waktu itu, mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat tahun demi tahun. Akhirnya diadakanlah sebuah kompetisi komputasi untuk mencari solusinya. Kompetisi ini dimenangkan oleh Herman Hollerith, yang akhirnya ia mendirikan sebuah perusahaan Hollerith Tabulating, Co. yang akhirnya berubah nama menjadi CTR (Calculating Tabulating Recording Company) setelah 3 perusahan lain ikut bergabung. Sepuluh tahun berikutnya perusahaan ini berganti nama lagi menjadi IBM (International Business Machine) hingga saat ini.
Perkembangan komputasi digital selanjutnya mulai berjalan pelan dan jarang digunakan dalam dunia bisnis sampai dengan pertengahan tahun 1920 an. Hingga akhirnya pada tahun 1925 MIT (Massachusette Institute of Technology) telah mengembangkan sebuah mesin yang mampu menganalisis perhitungan differensiasi dan integrasi. Mesin yang didanai oleh Yayasan Rockefeller ini dapat dikatakan sebuah komputer terbesar di dunia pada tahun 1930.
Pemain berikutnya yang memiliki andil dalam perkembangan komputasi komputer digital ini adalah seorang ilmuan Jerman bernama Konrad Zuse. Pada tahun 1935, Zuse telah mengembangkan komputer Z-1 nya. Apa keistimewaan Z-1 ini? Komputer ini adalah awal mula diterapkannya sistem biner dalam kinerjanya. Selain itu, Zuse juga berjasa dalam komputasi komputer digital ketika ia menciptakan bahasa pemrograman komputer pertama ‘Plankalkul’.
Pada tahun 1945, terjadi pula peristiwa penting dalam sejarah perkembangan komputasi komputer digital yaitu ketika mesin Mark II yang ada di Universitas Harvard terjadi kerusakan. Seseorang yang bernama Grace Murray Hopper yang mengetahui hal ini langsung menyelidiki sebab kerusakannya. Akhirnya dia menemukan sebuah ngengat yang terjebak dalam mesin tersebut. Dalam catatan hariannya, Hopper menuliskan: “First actual case of bug being found”. Dia menyebut ngengat ini sebagai sebuah kutu busuk (bug), mungkin karena jengkel. Kata ‘bug’ inilah yang selanjutnya sering dikaitkan dengan adanya ketidakberesan dalam program. Dari kata ‘bug’ ini muncul pula istilah ‘debugging’ yang artinya proses pembetulan kesalahan program.
Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator) yang akhirnya dipublikasikan pada tahun 1959. Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman level tinggi pertama yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi maksudnya adalah perintah atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan bersamaan dengan diluncurkannya LISP. Sedangkan pada tahun 1959, bahasa pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu perkembangan bahasa pemrograman sangat cepat. Pada tahun 1970, bahasa PASCAL mulai dipublikasikan dan saat ini masih banyak digunakan untuk keperluan pendidikan.
Pada tahun 1970 muncul pula dua bahasa pemrograman yang dapat dikatakan sangat penting yaitu SMALLTALK dan B-Languange. SMALLTALK penting karena merupakan bahasa pemrograman berbasis obyek yang pertama. Sedangkan B-Languange dikatakan penting karena merupakan cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C, pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel.
Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman hasil ciptaannya bernama TinyBASIC. TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama yang bersifat free alias tidak membayar dalam penggunaannya.
Sedangkan pada saat yang bersamaan pada tahun 1975, Bill Gates dan Paul Allen membuat bahasa pemrograman yang diberi nama BASIC. BASIC ini selanjutnya mereka jual ke MIT.
Perkembangan bahasa pemrograman ini terus bergerak demikian pesat hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan. Adapun per kembangan bahasa pemrograman tersebut terbagi kedalam beberapa generasi sebagai berikut :
a. Generasi I : machine language
b. Generasi II : assembly language: Asssembler
c. Generasi III : high-level programming language : C, PASCAL, dsb.
d. Generasi IV : 4 GL (fourth-generation language): Prolog, SQL, Visual tool, dsb

JENIS BAHASA PEMROGRAMAN
Berdasarkan jenisnya, bahasa pe mrograman dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa mesin
Contoh : Assembler
2. Bahasa tingkat menengah (middle level language)
Bahasa pemrograman yang beorientasi pada aturan gramatikal
Contoh : C
3. Bahasa tingk at tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa manusia
Contoh : BASIC, PASCAL
4. Bahasa berorientasi objek (object oriented language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek
Contoh : Delphi, VB, SQL

SEJARAH PERKEMBANGAN PROGRAM PASCAL
Pascal adalah bahasa pemrograman yang yang dirancang oleh Profesor Niclaus Wirth dari Technical Univerciti Zurich, Swizerland. Nama pascal sendiri adalah sebagai suatu bentuk penghargaan kepada Blaise Pascal, yaitu seorang ahli matematika dan Filsafat yang terkenal pada abad 17 yang berasal dari Prancis.
Profesor Niclaus Wirt memperkenalkan Compiler Bahasa pascal ini Pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Comporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajarkan program komputer secara sistematis, khususnya untuk mengajarkan program yang terstruktur (stuktured programing). Jadi pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program yang terstruktur.
Dalam waktu yang singkat pascal telah menjadi bahasa yang sangat populer dikalangan para pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di banyak perguruan tinggi. Banyak propesional komputer yang beralih ke bahasa pascal. Kenyataannya, pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan bahasa-bahasa pemerograman tingkat tinggi lainnya. Bahasa pemrograman Pascal Mempunyai beberapa Kelebihan seperti:
1. Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
2. User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
3. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
4. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
5. Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. penerapan dari standart pascal banyak yang berbeda seperti apa yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. Pascal di Eropa didefinisikan oleh ISO (Internasional Standart Orgazation) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (America Nasional Standart Institute) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers).
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Terdapat beberapa versi dari pascal yang telah berada di pasaran dan sampai saat ini untuk komputer-komputer micro personal Turbo Pascal merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. Turbo Pascal banyak di gemari karena bersifat interaktif. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar pascal yang didefinisikan oleh K. Jansen dan Niclaus Wirht di Pascal User Manual and Report. Turbo Pascal adalah copiright dari BORLAND Inc.

STRUKTUR PROGRAM PASCAL.
Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).
Judul Program
Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
Blok Program: PROGRAM Nama-program
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.
- deklarasi label LABEL nama-label;
- deklarasi konstanta CONST…………..;
- deklarasi tipe TYPE …………….;
- deklarasi variabel VAR ……………...;
- deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;
……………………………….;
- deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;
………………………….;
Bagian Pernyataan
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi.
Blok Pernyataan: Begin
(statement)
…………;
…………;
end.

BEBERAPA ATURAN DALAM PROGRAM PASCAL
 Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang paling akhir.
 Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
 Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;)
 Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;
 Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)
Nil1 : real; {nilai ujian}

ELEMEN-ELELMEN PROGRAM PASCAL
Unruk membuat sebuah Program dengan Turbo Pascal diperlukan elemen-elemen yang akan membangun program tersebut. Adapun elemen-elemen yang dimaksud terdiri dari:
1. Simbol-simbol dasar (basic symbols)
Program pascal dapat dibentuk dari dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
• huruf
Huruf yang digunakan mulai dari asampai dengan z, dan A sampai dengan Z serta garis bawah ( _ ) huruf besar atau kecil dianggap sama, sehingga AbC sama dengan aBc.
• angka
Angka yang dapat digunakan adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9.
• simbol-simbol khusus
simbol-simbol yang dapat digunakan adalah simbol seperti (. , ; :) selain tu juga dapat digunakan simbol untuk operasi aritmatik ( + - * / ), perbandingan ( < > = <= >= <> ), dan simbol-simbol khusus lainnya ( ! @ # $ % ^ ” ” ~ ` ( ) [ ] { } )
2. Kata-kata cadangan (reserved words)
Dalam bahasa pemrograman pascal terdapat pernyataan- pernyataan baku berupa kata-kata cadangan atau reserved word, yaitu kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal.
Reserved word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier). Dalam bahasa pemrograman Pascal, beberapa reserved word dalam Pascal anatra lain:
AND, DOWNTO, IN, OF, STRING, ASM, ELSE, INHERITED, OR, THEN, ARRAY, END, INLINE, PACKED, TO, BEGIN, EXPORTS, INTERFACE, PROCEDURE, TYPE, CASE, FILE, LABEL, PROGRAM, UNIT, CONST, FOR, LIBRARY, RECORD, UNTIL, CONSTRUCTOR, FUNCTION, MOD, REPEAT, USES, DESTRUCTOR, GOTO, NIL, SET, VAR, DIV, IF, NOT, SHL, WHILE, DO, IMPLEMENTATION, OBJECT, SHR, WITH
3. Pengenal yang didefinisikan oleh pemakai (used defined identifier)
Nama yang digunakan dalam program pascal disebut dengan pengenal (identifier). Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal untuk tipe, konstanta, variabel, prosedur, fungsi, unit, dan program, program yang di definisikan sendiri ini bebas tapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Tidak boleh mengandung karakter blank
3. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus kecuali garis bawah
4. Panjangnya bebas tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
4 Tipe Data
Tipe data dipergunakan untuk mendeklarasikan nilai suatu variabel. Terdapat beberapa tipe data yang digunakan dalam program pascal terdapat 2 jenis yaitu tipe dasar dan tipe bentukan, tetapi dalam makalah ini hanya akan dibahas tipe dasar saja. Adapun jenis-jenis tipe-tipe dasar tersebut diantaranya adalah:
• Tipe data boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).
• Tipe data integrer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.
• Tipe data real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².
• Tipe data Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan
“A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).
• Tipe data string
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.
• Tipe data pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada memori.
• Tipe data ordinal
Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai.
5. Karakter kontrol (control character)
Turbo Pascal memungkinkan karakter-karakter kontrol untuk diletakan dalam suatu string. Terdapat dua buah notasi yang digunakan untuk karakter kontrol yaitu: Simbol # yang diikuti dengan dengan bilangan desimal untuk menunjukan suatu karakter yang berhubungan dengan kode ASCII. Simbol ^ di ikuti oleh suatu karakter menunjukan hubungan dengan karakter kontrol.
6. Tanda operasi (operator)
Tanda operasi dalam bahasa pascal dikelompokan dalam sembilan kategori, yaitu:
• Asigment operator
Asigment operator dusebut juga operator pengerjaan, menggunakan simbol (:=)
• Binary operator
Binary operator digunakan untuk mengoprasikan dua buah operand
Operand dapat berbentuk konstanta, variabel, operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan tipe data integrer dan real.
• Unary operator
Urany operator hanya bisa menggunakan satu operand saja. Operan berupa urani plus untuk menunjukan tanda positif, dan urany minus untuk menunjukan tanda negatif.
• Bitwise operator
Bitwise operator digunakan untuk bit per bit pada nilai integrer bekerja berdasarkan bilangan biner, walaupun input dan output dapat berupa bilangan bulat maupun riel. Terdiri operator NOT,AND,OR,XOR,shr, sht.
• Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah operand yang akan menghasilkan boolean (TRUE atau FALSE).
• Logical operator
Logical operator sama dengan bitwise operator terdiri dari NOT,AND, OR,XOR. hanya saja bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu TRUE-FALSE.
• Addres operator
Pascal memberikan dua buah operator khusus yang berhubungan denga alamat (address) di memori yaitu @ yang akan menghasilkan alamat dari suatu nilai variabel, dan ^ akan memberikan nilai di alamayt yang ditunjukan.
• Set operator
Set operator digunakan untuk operasi himpunan
• String operator
String operator digunakan untuk operasi string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabung nilai dua buah string.
7. Komentar program (comment)
Untuk keperluan dokumentasi program, sehingga program mudah dibaca dan dipahami dapat ditambah komentar. Komentar dapat ditambahkan dimanapun dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program.ditulis dengan pembatas { dan } atau pembatas (* dan *)
8. Prosedur (Procedure)
Prosedur dalam bahasa pascal dapat dibentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, atau prosedur yang yang disediakan oleh Turbo Pascal. Adapun prosedur standart dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok diantaranya:
• I/O procedure
Prosedur standart ini dapat digunakan memasukan data dari alat input dan menampilkan data dari alat output.
• String procedure
Prosedur ini untuk operasi suatu string
• Exit and halt procedure
Prosedur standartini digunakan untuk keluar dan mengakhiri proses program.
• Original procedure
Prosedur standart ini untuk menentukan urutan dari suatu nilai ordinal (nilai yang mempunyai urutan tertentu)
• Dynamik alocation procedure
Prosedur standart ini digunakan untuk mengatur heap yaitu suatu memori yang masih tersisa pada waktu program dijalankan
• Miscellaneous procedure
Prosedur lain-lain
9. Fungsi (fungsion)
Fungsi dalam bahasa pascal dapat berbentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, tetapi fungsi didefinisikan sendiri oleh penguna, harus dideklarasikan terlebih dahulu. Terdapat pula fungsi yang sudah disediakan oleh pascal yang disebut fungsi standart, diantanya adalah:
• I/O Funcsion
Prosedur standart ini dapat digunakan memasukan data dari input dan menampilkan data dari alat output.
• String Funcsion
Fungsi standart ini dapat dipergunakan untuk operasi suatu string
• Aritmetic Funcsion
Fungsi standar tini digunakan aritmatika
• Transfer Funcsion
Fungsi standart ini digunakan untuk mengubah mengubah nilai dari satu tipe ke tipe yang lain.
• pointer and adress fungsion
Fungsi standart ini digunakan untuk operasi langsung di alamat memori dan pointer.
• Original fungsion
Fungsi standart ini untuk menentukan urutan dari suatu nilai ordinal
1. Dynamik alocation fungsion
Fungsi standart ini digunakan untuk mengatur heap
2. Miscellaneous fungsion
Fungsi standart lain-lain
10. Statemen (statement)
Statemen adalah intruksi pengerjaan perintah pada program pascal. Statemen terdapa pada bagian deklarasi yang diawali oleh reserved word BEGIN dan diakhiri dengan END. setiap statemen diakhiri dengan tanda [;]. Statemen-statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur sebagai perintah standar Pascal. Berikut adalah beberapa jenis stetmen dalam bahasa paskal :
1. Statemen-statemen yang digunakan untuk Input dan Output (standar I/O).
Read / Readln [prosedur].
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Write / Writeln [prosedur].
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITELN
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.
ClrScr [prosedur].
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
GotoXY[prosedur].
Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
DelLine [prosedur].
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya.
InsLine [prosedur].
Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.
Delay [prosedur].
Untuk menghentikan sejenak proses program.
3. Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string.
ConCat[fungsi].
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Copy [fungsi].
Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.
Delete [prosedur]. .
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Insert [prosedur].
Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Length [fungsi].
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string).
Pos [fungsi].
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Str [prosedur].
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Val [prosedur].
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
UpCase [fungsi].
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Abs [fungsi].
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
ArcTan[fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Cos [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Exp [fungsi].
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x.
Frac [fungsi].
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Int [fungsi].
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma.
Ln [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sin [fungsi].
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sqr [fungsi].
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x.
Sqrt (fungsi).
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.

RUNTUNAN, PEMILIHAN DAN PENGULANGAN
1. Runtunan
Runtunan atau sequence merupakan satu atau lebih intruksi yang berarti bahwa tiap intruksi dikerjakan satu-persatu, tiap intruksi hanya dilaksanakan sekali atau tidak ada intruksi yang di ulang, urutan intruksi dilaksanakan dan diproses sama dengan urutan intruksi yang ditulis dalam teks algoritmanya. Akhir dari intruksi sekaligus juga akhir dari sebuah program.
Dalam runtunan hanya digunakan stetmen untuk input dan output seperti write, writeln
Contoh:
Program input;
Uses Crt;
Var
Nm, npm : String;
Begin
Writeln (' masukkan nama dan NPM ');
Writeln ('------------------------------');
Write (' Nama anda : '); Readln (nm);
Writeln (' NPM anda : '); Readln (npm);
End.
Bila program diatas di jalankan maka hasilnya adalah

masukkan nama dan NPM
------------------------------
Nama anda : ( di input,)
NPM anda : ( di input,)

2. Pemilihan
Struktur runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya masalah yang akan diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi. Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. Kita misalkan bahwa masalah tersebut memiliki beberapa kasus. Jadi dalam memecahkan masalah, kita harus menganalisis kasus-kasus apa saja yang mungkin ada, lalu aksi apa yang dilakukan bila suatu kasus dimasuki. Adanya pemilihan kasus-kasus menyebabkan terjadinya pemilihan intruksi (atau percabanyan) di dalam algoritmanya, bergantung pada kasus yang memenuhi.
Dalam struktur pemilihan terdapat dua stetmen yaitu “if – then – else”, dan “case – of “. Stetmen “if – then – else” digunakan untuk satu kasus atau lebih yang memerlukan pemilihan yang tidak terlalu banyak, sebenarnya dalam bentuk pernyataan :
if kondisi then pernyataan 2
else pernyataan 2 ;
Sedangkan “case – of “ di gunakan untuk menyederhanakan kontruksi “if – then – else”, jika dua kasus atau lebih, dalam bentuk pernyataan ;
case ekspresi of
Nilai 1 : pernyataan 2 ;
Nilai 2 : pernyataan 1 ;
-
-
Nilai n : pernyataan n ;
else pernyataan x ;
end ;

Contoh if – then – else :
program if_then_else;
{menentukan total biaya yang harus dibayar}
uses Crt;
{deklarasi}
var
n : longint; {total biaya}
b : real; {jumlah yang harus dibayar, setelah dikurangi discon}
{algoritma}
begin
write ('Total biaya : '); read (n);
b:= (n-(n*(20/100))); {rumus penghitungan jumlah yang harus di bayar}
if n >= 25000 then
writeln ('Discon 20%, total biaya Rp.',round(b))
else
writeln (' discon 0%, Total Biaya Rp.',n);
{endif}
end.
Bila program diatas dijalankan maka akan mendapatkan hasil

Total biaya : (di input, misalnya 25000)
Discon 20%, total biaya Rp. 20000
atau
Total biaya : (di input, misalkan 20000)
Discon 0 %, total biaya Rp. 20000

Contoh case – of :
Program case_of;
{contoh case of menentukan kedudukan nilai A,B,C,D dan E}
uses crt;
{deklarasi}
Var n: char ;
{algoritma}
Begin
Write ('Nilai anda (A,B,C,D, atau E): '); readln (n);
Case (n) Of
'A': Writeln('Nilai anda Sangat Baik');
'B': Writeln('Nilai anda Baik');
'C': Writeln('Nilai anda Cukup');
'D': Writeln('Nilai anda Kurang');
'E': Writeln('Nilai anda Sangat Kurang');
else
writeln('Nilai yang anda masukan salah,');
{kondisi jika nilai yang dimasukan bukan karakter A,B,C,D, atau E}
End;
End.

Bila program diatas dijalan maka akan didapatkan hasil
Nilai anda (A,B,C,D, atau E): (di input, misalkan “B”)
Nilai anda baik
3. Pengulangan
Struktur pengulangan bertujuan untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan, sampai kondisi terpenuhi dan pengulangan berhenti dalam bahasa pemrograman pascal terdapat beberapa kontruksi yaitu pernyataan for, while – do,.dan repeat – until.
Kontruksi for digunakan untuk sejumlah kali yang tentukan. Stetmen for terbagi dalam tiga macam yaitu for positif, dan for negatif. Berikut struktur-struktur stetmen for :
• For Positif
for pencacah := a to b do
pernyataan ;

• For Negatif
for pencacah := a to b do
pernyataan ;
Kontruksi while – do digunakan untuk melakukan pengulangan pada rentang kondisi yang ditetntukan, dalam bentuk pernyataan :
while kondisi do pernyataan ;
Sedangkan kontruksi repeat – until digunakan untuk mengulang sampai kondisi bernilai benar, dengan bentik pernyataan :
while pernyataan until kondisi;

contoh for positif :
program for_positif;
{contoh programfor positif mengulang kalimat sampai n kali}
uses crt;
{deklarasai}
var
n: integer; {jumlah pengulangan}
i: integer;
o: string ; {kalimat yang akan diulang}
{algoritma}
begin
write('Kalimat yang akan diulang : '); readln (o);
write('Banyaknya pengulangan : '); readln (n);
write('');
for i :=1 to N do
writeln(o);
end.
Bila program diatas di jalankan maka akan mendapatkan hasil
Kalimat yang akan di ulang : (di input, misalkan “saya memang ganteng”)
Banyak perulangan : (di input , misalkan 4)
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng
Saya memang ganteng

Contoh for negative :
program for_negatif;
{contoh for negatif mengurutkan angka sampa nilainya 1}
Uses Crt;
{deklarasi}
Var i : Integer;
{algoritma}
Begin
write('Angka yang akan diurutkan mulai dari: '); readln(i);
For i := (i-1) DownTo 1 Do Write (i);
End.
Bila program tersebut dijalankan maka akan mendapatkan
Angka yang akan diurutkan mulai dari: (di input misalkan 10)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Contoh while – do :
program while_do;
{contoh while do mengurutkan angka sebanyak n kali}
Uses Crt;
{deklarasi}
Var i,n : integer;
{algoritma}
Begin
write ('mulai urutkan dari angka : '); read (i);
write ('diurutkan sampai dengan angka : '); readln (n);
While i <> (n+1) {jika nilai sama program akan berakhir}
do
Begin
Writeln (i);
Inc (i); { sama dengan i:=i+1 }
End;
End.
Bila preogram diatas dijalankan maka akan mendapatkan hasil
mulai urutkan dari angka : ( di input, misalkan 2)
diurutkan sampai angka : ( di input, misalkan 5)
2
3
4
5
Contoh repeat – until
program repeat_until;
{ contoh repeat until mengulang pengurutan sampai i=n,}
uses crt ;
{deklarasi}
Var
I,n : integer;
{dekskripsi}
Begin
write ('mulai mengurutkan setelah angka : '); readln (i);
write ('berhenti sampai angka : '); readln (n);
Repeat
i:= i+1;
Writeln (i); {memulai mengurutkan dari i}
Until i=(n); {program akan sebelm n}
End.
Bila program diatas dijalankankan maka akan mendapat hasil
mulai mengurutkan setelah angka : (di iput misalkan 4)
berhenti sampai angka : (di iput misalkan 10)
5
6
7
8
9
10

PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka ada beberapa saran yang ingin penyusun kemukakan yaitu sebagai berikut :

1. Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Bila ingin mempelajari bahasa pemrograman, penyusun mengingatkan bahwa bahasa pemrograman berjalan atas dasar logika dan algoritma. Sehingga kedua hal inilah yang harus diasah lebih dulu.

2. Bahasa pemrograman paskal lebih tepat jika dijadikan sebagai rujukan belajar bahasa pemrograman, karena bahasa Pascal relatif lebih mudah di pelajari dan memiliki tata penulisan (sintaks) yang lebih mirip dengan algoritma

REFERENSI
Harahap, Erwin. 2007, Pemrograman Terstruktur, Bandung, Politeknik Piksi Ganesha

Jogianto, H.M. 1997, Turbo Pascal, Yogyakarta, Andi Ofset

Munir, Rinaldi. 2002. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C. Jakarta . Informatika

Sanjaya, Alwin. 2003, Cepat Mahir Bahasa Pascal, Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

PRANGKAT LUNAK SISTEM

PRANGKAT LUNAK SISTEM

Oleh : Budi Mochamad N.

PENDAHULUAN
Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah, sementara yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Data yang di proses pun telah banyak berubah, yang semula hanya berupa data bilangan dan karakter merambah ke audio visual (bunyi, suara, gambar, film).
Pemanfaatan komputer dewasa ini sudah merambah keberbagai bidang. Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dibutuhkan perangkat lunak yang menjebatani komputer dengan kebutuhan dan tujuan pemerograman komputer (friendly).
Suatu sistem komputer harus memiliki 3 komponen (elemen) agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan sumberdaya manusia (brainware). Penggunaan computer tidak cukup hanya dengan peralatan fisik (hardware) saja, tetapi juga diperlukan elemen lain yang berfungsi untuk mengatur, yaitu brainware dan software. Persyaratan bagi seorang brainware adalah personil yang cakap dan mampu menangani sistem komputer yang akan digunakan. Oleh karena itu seorang brainware harus mempunyai kecakapan di bidang hardware dan keahlian di bidang software. Perangkat lunak (software) komputer merupakan sebuah program yang ditulis dan dikemas sedemikian rupa untuk mengendalikan perangkat keras sehingga dapat melakukan tugas-tugas tertentu. Tanpa perangkat lunak, komputer hanyalah barang yang tidak dapat digunakan sama sekali.
Perangkat lunak (Software) adalah komponen data prosesing yang berupa program-program dan teknik-teknik lainnya untuk mengontrol sistem komputer. Terdapat dua klasifikasi prangkat lunak yaitu prangkat lunak sistem dan prangkat lunak aplikasi. Prangkat lunak sistem adalah Perangkat lunak yang menjadi dasar perangkat lunak aplikasi. Prangkat lunak sistem dapat didefinisikan sebagai sejumlah program yang menjalankan komputer dan berfungsi sebagai koordinator utama semua perangkat keras komputer dan program perangkat lunak aplikasi. Sedangkan prangkat lunak aplikasi merupakan Program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus dan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Secara umum, perangkat lunak sistem dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu sistem operasi (operating system), bahasa pemrograman (programming language) dan program bantu atau utilitas (utility). Sedangkan Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak dijumpai dan terus berkembang.. Aplikasi yang di kenal contohnya yaitu aplikasi pemroses kata, pemroses tabel, database, pembuatan presentasi, hiburan (game) serta aplikasi multimedia dan internet.

PERKEMBANGAN PRANGKAT LUNAK KOMPUTER

Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Perkembangan perangkat lunak sendiri dapat di bagi kedalam empat periode yaitu Periode Pioner, Periode Stabil, Periode Mikro, Periode Modern.
1. Periode Pioner (1950 – 1963)
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
2. Periode Stabil (1963 – 1980)
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
3. Periode Mikro (1980 – 1990)
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
4. Periode Modern (1990 – …)
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu, dan setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

KLASIFIKASI PRANGKAT LUNAK SISTEM
Pada bab sebelumnya telah dibahas bahwa prangkat lunak terdiri dari prangkat lunak sistem dan prangkat lunak aplikasi. Adapun prangkat lunak sistem dapat di klasifkasikan menjadi tiga macam yaitu sistem operasi (operating system), bahasa pemrograman (programming language) dan program bantu atau utilitas (utility).
A. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer, sebagai penghubung perangkat lunak dengan perangkat keras komputer sehingga sistem komputer mudah digunakan. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menangani fungsi-fungsi dasar seperti mengatur media masukan – proses – keluaran, mengatur table pengkodean, mengatur memori, mengatur penjadwalan prosesor dan menyediakan fasilitas-fasilitas tententu sehingga golongan perangkat lunak lainnya dapat bekerja. Tanpa sistem operasi, komputer dan golongan perangkat lunak yang lain tidak dapat digunakan sebagaiman mestinya.
Tujuan dari sistem operasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan menggunakan komputer semaksimal mungkin, dalam melaksanakan pekerjaan. Program-program dalam sistem operasi biasanya ditulis dan disusun oleh pabrik komputer yang bersangkutan.
Saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi pula yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian.
Berikut beberapa contoh sistem operasi :
1. DOS
DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu operating system yang biasa dipakai pada komputer IBM-PC ataupun kompatibelnya DOS mempunyai sejumlah versi yang diawali dengan DOS versi 1.00 dirilis pada 1981, terus meningkat menjadi versi 7.00 pada tahun 1996. Seiring dengan perubahan versi, kemampuan DOS juga semakin meningkat, dan berkembang kearah general purpose system, konsep jaringan komputer serta konsep user friendly. DOS versi 3.10 yang direlease tahun 1984, mulai menyediakan layanan untuk jaringan. DOS versi 5.00 yang direlease tahun 1991, mendukung pemakaian sound baster card, dan pada masa itu merupakan awal penggunakan sound-card stereo pada sebuah PC
2. Windows
Windows adalah operating system produk dari Microsoft yang banyak dipakai saat ini. Pada tahun 1992, Microsoft memperkenalkan operating system Windows 3.1 merupakan suatu system operasi yang mengijinkan pemakai untuk menjalankan berbagai program secara serentak serta membagi informasi antara program-program yang ada. Program-program yang ada bisa ditampilkan dalam bentuk "jendela" dan pemakai bisa mengendalikannya secara mudah. Seperti halnya dengan DOS, Windows operating system juga memiliki pelbagai versi, seperti misalnya Windows 3.11, Windows NT dan pada tahun 1995 muncul Windows 95 yang memiliki kemampuan untuk meng-access internet. Yang selanjutnya di sepurnakan dengan keluarnya Windows 98. Pada tanggal 17 Februari 2000 secara resmi Microsoft Corporation mengeluarkan system operasi terbarunya dengan nama Microsoft Windows 2000 Profesional. Windows 2000 ini memiliki ke-andalan manajemen dan keamanan, lebih mudah digunakan, lebih cepat, serta lebih kompatibel dengan pelbagai perangkat lunak maupun keras, mudah dikelola serta lebih aman. Pada 14 September 2000, Windows-Me direlease yang memiliki kemudahan pada saat bekerja dengan file, bekerja dengan web, bekerja dengan komputer lain yang terhubung, serta pelbagai kemudahan-kemudahan lainnya, kemudian tahun 2001 diluncurkan Windows XP, dan yang terbaru adalah Windows Vista.
3. Macintosh
Macintosh Operating System merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk. OS ini hanya kompatibel dengan Komputer Apple-Macintosh
4. Unix
Unix adalah sebuah Operating System yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep 'interaktif time-sharing‘. Pencipta dari Unix adalah Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Operating System pertama yang ditulis dalam bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX).
5. Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi komputer seperti halnya Macintosh, OS/2, Solaris maupun Windows. Linux merupakan turunan dari sistem operasi UNIX dan memiliki seluruh kemampuan dan keunggulan dari sistem UNIX. Linux adalah sistem operasi berbasis GPL (General Public Licence) yang berarti Linux dapat dikopi secara bebas tanpa harus membayar kepada pemegang lisensi, dengan catatan source code harus selalu disertakan dalam penyebarannya. Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu Linus adalah seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki. Pada awalnya Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX komersial yang telah mapan. Tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan Linux dan akhirnya memliki kemampuan yang dapat disejajarkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Lisensi Linux dipegang oleh Linus Torvalds, sebagai penghormatan atas hasil jerih payahnya mengembangkan Linux. Saat ini, populasi pemakai Linux telah mencapai jutaan orang dan akan terus berkembang di masa - masa yang akan datang. Dukungan dari vendor - vendor ternama seperti IBM, Silicon Graphics, Hewlett Packard, Compaq dan Dell, telah membuat Linux menjadi kekuatan baru yang disegani. Dalam dunia bisnis dan teknologi di Amerika Serikat, Linux telah dipakai di NASA, Boeing, UPS, Lockheed Martin, US Postal, US Railway, baik sebagai server dalam jaringan maupun workstation - workstation front-end. Linux dapat berjalan pada platform - platform terkemuka seperti Intel x86, Sun SPARC, MIPS, Motorola m68K, PowerPC dan DEC Alpha. Jauh sekali apabila dibandingkan dengan Windows NT yang hanya bisa dijalankan di platform Intel x86 dan DEC Alpha.
6. FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi BSD Unix yang lebih maju untuk komputer jenis PC. Sistem operasi ini dikembangkan oleh sekumpulan programmer individu. FreeBSD menawarkan sistem rangkaian yang lebih maju dan berkemampuan tinggi. Sistem operasi tersebut sesuai untuk dijadikan sistem server Internet atau Intranet. Dapat mengendalikan sistem rangkaian yang sangat sibuk, dan mengatur penggunaan memori dengan baik untuk melayani beratus-ratus atau beribu-ribu pengguna secara serentak. Perbedaan antara FreeBSD dengan Linux ialah Linux adalah aplikasi terbuka di mana kode program diberikan secara cuma-cuma dan aplikasi Linux bisa dikembangkan oleh siapa saja, sedangkan FreeBSD adalah aplikasi tertutup yang diprogramkan oleh programmer yang membuat sistem operasi BSD(Berkeley Software Distribution)
7. BeOS
BeOS adalah sebuah Sistem operasi komersial baru yang menarik. Sistem operasi BeOS dibuat berdasarkan cip cpu PowerPC atau x86 (PC). Ia membolehkan seseorang berkerja dengan aplikasi audio, video, image, berdasar pada Internet dan menyunting file berukuran berjuta-juta gigabyte serentak dalam waktu yang singkat. BeOS adalah satu-satunya Sistem operasi yang mengunakan kesemua kelebihan satu atau lebih pemproses dengan atomatis
8. SunSolaris
SunSolaris menggunakan mikro pemproses Sparc atau x86. SunSolaris adalah sebuah sistem operasi Unix yang dibuat oleh Sun Microsystem untuk kegunaan stasiun kerja dan server UltraSparc dan juga ix86. Sistem operasi ini adalah sistem operasi 64 bit bagi platform UltraSparc dan 32bit bagi platform x86. Ia berkemampuan mengendalikan sistem komputer mainframe, server web, server enterprise dan pelbagai jenis server lain.

B. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan computer. Bahasa pemrograman sebenarnya sebuah perangkat lunak yang diciptakan secara khusus untuk membuat perangkat lunak golongan lainnya (program utilitas, paket program, program aplikasi dan bahkan sistem operasi). Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando atau instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan dan diteruskan, serta jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Berdasarkan kedekatannya dengan bahasa manusia, bahasa pemrograman dibedakan menjadi beberapa tingkatan :
1. Bahasa Mesin (Machine Language)
Bahasa pemrograman yang menggunakan urutan instruksi yang direpresentasikan dalam bilagan biner 0 dan 1. instruksi-instruksi pada katagori ini merupakan level terendah, artinya instruksi- instruksi yang dapat langsung diterima dan dilaksanakan oleh komputer tanpa komputer harus menerjemahkan terlebih dahulu. Kode 0 dan 1 yang digunakan untuk menyusun instruksi dikenal dengan kode biner. Cara lain untuk merepresentasikan kode biner adalah kode octal atau kode hexadesimal.
2. Bahasa pemrograman tingkat rendah (Low Level Language)
Merupakan bahasa dasar komputer (disebut juga sebagai bahasa rakitan). Pemrograman dengan bahasa tingkat rendah ini memerlukan logika yang cukup rumit di samping instruksinya yang jauh berbeda dengan bahasa manusia. Contoh bahasa perograman tingkat rendah adalah bahasa Assembly
3. Bahasa pemrograman tingkat menengah (Middle Level Language)
Merupakan bahasa pemrograman yang instuksinya masih dekat dengan bahasa manusia. Penggolongan tingkat menengah ini sebenarnya muncul belakangan. Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah adalah bahasa C dan Java.
4. Bahasa pemrogram tingkat tinggi (High Level Language).
Merupakan bahasa pemrograman yang instruksinya paling dekat dengan manusia (dalam hal ini bahsa inggris), seperti : BASIC, FORTRAN, Pascal, Clipper, COBOL, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk, Prolog dan lain-lain. Program dengan bahasa tingkat tinggi lebih mudah pemrogramannya.
5. Bahasa berorientasi objek (object oriented language)
Bahasa berorientasi objek (object oriented language), adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Contoh nya adalah Delphi, VB, SQL.
C. Program Bantu atau Utilitas (Utility).
Program utilitas merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan minor dalam pengorperasian mesin, seperti mempersiapkan pemakaian media disk, membuat/menghapus proteksi suatu sistem software, manajemen berkas (mengkopi dan menghapus berkas, membatalkan penghapusan berkas, mengelompokkan berkas ke dalam suatu direktori), diagnosa dan perbaikan berkas yang rusak, fragmentasi media penyimpan (memaksimalkan penggunaan hardisk atau disket) dan lain- lain. Beberapa contoh perangkat lunak yang tergolong sebagai program adalah :
1. NC (Norton Commander)
2. NU (Norton Utility)
3. PC-TOOLS
4. Diagnostic Test
5. Disk optimizer
6. Copy Tools
7. Advance Diagnostic
8. dan lain- lain

PENUTUP
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka terdapat beberapa saran yang ingin penyusun kemukakan yaitu sebagai berikut :
1. Sebelum lebih lanjut memepelajari suatu aplikasi perangkat lunak alangkah baiknya jika terlebih dahulu membangun pengetahuan tentang perangkat lunak sistem.
2. Pengetahuan keberagaman prangkat lunak sistem operasi yang ada hendaknya dapat menjadi suatu pertimbangan untuk memilih penggunaan sistem operasi.


REFERENSI

Ardiansyah, “Pengenalan Sistem Operasi” http://ardi.tif.uad.ac.id. (30 Desember 2008)

Dwiantoro, Tino. “Pengantar Teknologi Informasi” http//wodpres.TinoDwiantoro com, (30 November 2008)

Haryono, Noor “Ringkasan Materi Kuliah Pengantar Informatika” Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com http//IlmuKomputer.com (2 Desember 2008)

Sudirman, Irvan “Perkembangan Software Komputer” Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com http//IlmuKomputer.com (30 November 2008)

“Prangkat Lunak Sistem”, http//www.wikipedia.com (2 Desember 2008)
“Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD”. http://www.iptek.com/uad/cmty (5 Desember 2008)

Pengikut